Kamis, 17 Januari 2013




Memasuki masa pancaroba seperti ini, biasanya Anda akan mengalami gangguan seperti flu. Gejala-gejalanya akan datang dengan cepat tanpa dapat Anda duga sebelumnya. Hal ini sebenarnya terjadi ketika kekebalan tubuh Anda sedang menurun, karena sebelumnya Anda tidak cukup istirahat, tidak makan secara teratur dan memilih makanan yang bergizi, dan kurang minum air putih. Oleh karena itu, cara untuk mengatasinya adalah dengan meningkatkan kembali kekebalan tubuh, agar tubuh Anda mampu melawan virus yang menyebabkan ketidaknyamanan tersebut. Berikut adalah beberapa tip untuk meredakan dan mengatasi gejala flu dari Mayo Clinic.

Tidur lagi

           Kalau sudah bekerja, atau melakukan aktivitas yang Anda sukai, Anda jadi sering melupakan istirahat. Begadang, lalu harus bangun pagi-pagi esok harinya dijalani saja tanpa banyak berpikir. Namun ketika Anda merasa tenggorokan mulai perih, badan meriang, hidung pun menunjukkan tanda-tanda akan pilek, segera lah untuk beristirahat. Kalau pun tidak tidur, sekadar membaringkan tubuh dan membiarkannya rileks akan membantu.

Banyak minum air putih

Resep ini sederhana dan sering diremehkan, padahal khasiatnya memang benar-benar nyata. Tubuh yang terhidrasi adalah kunci utama melawan beberapa gejala flu, seperti tenggorokan kering, sakit kepala, atau hidung mampet. Jika Anda merasa mual saat minum air putih begitu banyak, coba tambahkan perasan jeruk nipis. Minum air panas dengan sedikit jeruk nipis juga akan melonggarkan hidung yang mampet dan meredakan perut yang kembung.

Lemon dan madu

Tenggorokan perih, lalu suara mulai hilang? Ambil segelas air panas (sesuai tingkat panasnya dengan kekuatan Anda), lalu masukkan irisan jeruk lemon dan dua sendok makan madu. Minumlah selagi panas. Sebelum beristirahat, isaplah tablet lozenge untuk meredakan radang tenggorokan. Untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda, konsumsi juga suplemen zat besi dan vitamin C untuk menghambat flu.

Makan sup ayam

Resep tradisional yang menganjurkan makan sup ayam kala demam, ternyata bukan sekadar membuat perasaan menjadi nyaman. Mengapa? Karena bahan-bahan dalam sup ayam mengandung zat antiradang yang mencegah penyebaran neutrophil ke saluran pernafasan. Neutrophil adalah sel darah putih yang dapat menimbulkan radang sebagai gejala demam.Sup ayam menghambat produksi ingus, dan uap hangatnya melancarkan rongga hidung. Kandungan bawang putih dan jahenya ampuh melegakan hidung dan menghangatkan.

Kumur air garam

Terganggu dengan dahak di tenggorokan? Kumur dengan air garam akan membantu. "Larutan garam bisa menarik kelebihan cairan dari jaringan yang meradang di tenggorokan, sehingga membuatnya tidak begitu sakit. Berkumur juga akan mengencerkan lendir yang kental, yang bisa menghilangkan iritasi seperti alergen, bakteri, dan jamur, dari tenggorokan. Untuk mulai menerapkan kebiasaan ini, coba tuangkan setengah sendok teh garam ke dalam air hangat, dalam gelas berukuran sedang. Setelah itu, berkumurlah selama beberapa detik.
Sumber: kompas, 11 Oktober 2012

Selasa, 08 Januari 2013

Salah satu jenis kanker yang saat ini sering  menjadi topik pembicaraan karena bisa menyebabkan kematian adalah kanker payudara. Kanker payudara merupakan pertumbuhan sel  yang tidan normal pada jaringan payudara seseorang. Beberapa faktor bisa menjadi penyebab kanker payudara.

Misalnya faktor genetika, lingkungan, dan hormon kemungkinan turut berperan dalam timbulnya penyakit kanker payudara. Biasanya apabila sudah sampai stadium lanjut, pengangkatan payudara kadang-kadang dilakukan untuk keselamatan pasien.

Hal ini tentu menjadi sesuatu yang meresahkan bagi setiap wanita. Salah satu tindakan pencegahan ataupun pendeteksian dini adalah dengan melakukan pemeriksaan payudara di rumah yang dapat dilakukan sendiri atau bagi para wanita yang sudah menikah, pemeriksaan payudara dapat dibantu suami.

sumber: kompashealth

  

          Muntah diawal kehamilan memang sering dialami sebagian besar Ibu hamil. Jangan khawatir, karena hal semacam ini wajar dialami Ibu hamil pada trisemester awal kehamilan.

Beberapa tips yang dapat membantu anda untuk mengatasi mual dan muntah di awal kehamilan:
  1. Makan dalam jumlah sedikit namun sering. Makan dengan porsi banyak akan membuat anda   bertambah mual.
  2. Konsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat (roti, kentang, biskuit) dan protein. Selain itu, konsumsi pula sayur dan buah-buahan.
  3. Jangan terburu-buru bangun saat bangun tidur. Duduk dahulu, lalu perlahan bangun. Jika anda sering merasa mual saat bangun dipagi hari, siapkanlah makanan ringan didekat tempat tidur anda. Makanlah terlebih dahulu sebelum anda mencoba berdiri.
  4. Hindari makanan yang berlemak, berminyak dan pedas yang justru akan menambah rasa mual anda.
  5. Konsumsi air putih yang cukup, hindari makanan yang mengandung kafein dan kanrbonat.
  6. Konsumsi Vitamin B6 yang efektif mengurangi rasa mual pada Ibu hamil. Namun baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anda untuk pemakaiannya.
  7. Dengan pengobatan tradisonal. Caranya: mengkonsumsi air jahe atau permen jahe.
  8. Banyak istirahat dan rileks. Stress hanya akan memperburuk rasa mual anda.
sumber: kalbenutritionals.com

Senin, 07 Januari 2013

Istilah sindrom metabolik mulai gencar didengungkan beberapa tahun belakangan ini. Hal ini disebabkan karena semakain meningkatnya orang-orang yang mengalami kegemukan(obesitas). Seseorang dikatakan mengalami sindrom metabolik bila ditemukan sedikitnya 3 tanda berikut ini, yaitu kadar trigliserida darah yang tinggi, kadar gula darah yang tinggi, kadar kolesterol  HDL (kolesterol baik) yang rendah dalam darah, tekanan darah tinggi dan lingkar pinggang yang besar.

Remaja yang mengalami berat badan lebih dan kegemukan, sepertiganya ternyata menderita sindroma metabolik ini. Sindroma Metabolik ini akan meningkatkan resiko seseorang untuk menderita penyakit jantung dan kencing manis(diabetes).

Dari data yang diperoleh pada tahun 1988 hingga 1994, sebanyak 2000 remaja yang berusia 12 hingga 19 tahun di Amerika, terlihat 63 % sedikitnya ditemukan satu tanda dari sindroma metabolik dan 9% diantaranya sudah masuk dalam kategori sindroma metabolik. dan bagaimana dengan remaja di Indonesia?melihat perkembangan pada saat ini, dimana kecenderungan remaja indonesia yang mengalami obesitas semakin meningkat, tentunya sindroma metabolik ini sudah banyak diderita juga. Hanya seberapa besar presentasenya beum diketahui.

dikutip dari Jurnal Circulation

Selasa, 01 Januari 2013

Waspadalah dalam mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit, apalagi jika anda sedang hamil.
Wanita hamil yang mengkonsumsi beberapa tipe obat penghilang rasa sakit, seperti golongan aspirin, bisa meningkatkan risiko keguguran hingga mencapai 80%. Namun, tidak semua obat jenis itu bisa menimbulkan risiko keguguran. Contohnya obat golongan Parasetamol yang ternyata tidak terlalu berisiko bagi Ibu hamil.

Para peneliti menemukan bahwa aspirin dan obat non-steroid lainnya yang berbasis anti-inflamasi atau non-steroid based anti-inflammatory drugs (NSAIDs) dapat meningkatkan risiko keguguran hingga 80%. Risiko tersebut akan semakin besar ketika obat-obatan itu dikomsumsi dalam waktu berdekatan dengan saat terjadinya pembuahan di rahim.

Parasetamol, Aspirin dan jenis NSAIDs lainnya seperti golongan ibuprofen, pada dsarnya dapat mmenghambat fatty acid yang dibutuhkan embrio di dalam rahim selama proses pembentukan organ tubuh si janin. Namun, obat golongan NSAIDs akan bereaksi di dalam tubuh, sedangkan parasetamol efeknya lebih ringan bagi ibu hamil.

sumber : jurnal british medical