Perempuan Jepang dikenal
ramping-ramping. Mereka juga dikenal panjang umur. Selama 25 tahun terakhir
ini, perempuan Jepang terbukti memiliki harapan hidup paling tinggi di dunia:
86,44 persen. Apa sih rahasia mereka sehingga memiliki tubuh yang ramping dan
sehat?
Ternyata, mereka selalu menerapkan pola makan yang sehat, menjauhkan diri dari diabetes, dan mampu mengendalikan stres. Berikut enam rahasia umur panjang orang Jepang yang bisa Anda tiru:
Ternyata, mereka selalu menerapkan pola makan yang sehat, menjauhkan diri dari diabetes, dan mampu mengendalikan stres. Berikut enam rahasia umur panjang orang Jepang yang bisa Anda tiru:
1. Rumput laut.
Sebagian besar menu makanan orang
Jepang menggunakan sayuran dan buah-buahan. Edamame menjadi salah satu cemilan
sehat mereka. Rumput laut sendiri mengandung multivitamin, di antaranya
potasium, kalsium, magnesium, zat besi, yodium, vitamin C, serat, beta karoten,
dan masih banyak lagi. Rumput laut biasa dijadikan salad atau campuran makanan
lain.
2. Ikan.
2. Ikan.
Orang Jepang amat menyukai tuna,
tenggiri, dan salmon, yang memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang sangat
tinggi. Anda tahu kan, omega-3 terbukti mampu mengurangi risiko penyakit
jantung dan kanker payudara? Anda bisa mengolah ikan ber-omega-3 ini dengan
cara apa saja: dibuat salad, digoreng, atau sushi.
3. Teh hijau.
3. Teh hijau.
Menurut sebuah penelitian baru,
orang yang minum enam cangkir teh sehari akan mengalami penurunan risiko
penyakit jantung sebanyak 36 persen, dibandingkan dengan mereka yang minum
kurang dari satu cangkir sehari. Bila orang Jepang biasa minum teh hijau,
sebenarnya wajar, karena merupakan hasil pokok negeri ini. Jenis teh ini kaya
akan antioksidan, yang sering disebut-sebut mampu menurunkan berbagai risiko
penyakit, seperti kanker, kerapuhan tulang, hingga osteoporosis.
4. Makan lebih lambat.
4. Makan lebih lambat.
Anda mungkin terbiasa makan cepat karena harus
berburu waktu. Atau, karena kelaparan lalu ingin kenyang selekasnya. Di Jepang,
orang diajarkan untuk menikmati setiap gigitan. Makan dengan sumpit, misalnya,
membantu memperlambat cara makan Anda. Cara ini penting Anda tiru karena otak
butuh 20 menit untuk mengenali rasa kenyang. Jadi, jika Anda makan lebih
perlahan, Anda cenderung makan sampai puas, dan bukannya sampai kekenyangan.
5. Tidak memakai piring besar.
Sebisa mungkin jangan makan dengan
piring atau mangkuk yang besar. Pilih piring kecil seperti yang biasa dipakai
di restoran Jepang atau restoran China. Dengan menggunakan piring yang lebih
kecil, Anda lebih mudah mengatur porsinya. Anda juga tidak akan lapar mata dan
memenuhi piring besar Anda dengan banyak makanan.
6. Zen.
6. Zen.
Orang Jepang biasa berlatih fisik dan mental,
seperti yoga dan meditasi. Aktivitas semacam ini terbukti tak hanya mengurangi
stres, tetapi juga menjauhkan Anda dari demensia (penyakit kepikunan) dan
melindungi area dari otak yang mengatur konsentrasi dan memori.
Sumber: SELF
Tidak ada komentar :
Posting Komentar