Perut buncit jadi momok, namun kerap
tak bisa dihindari seraya usia bertambah. Gangguan kesehatan serta penampilan
jadi alasannya. Adakah cara mengatasinya?
Tak hanya pria, wanita juga banyak
yang mengalami hal ini. Bahkan, mereka mengeluhkan perut yang terasa penuh dan
tidak percaya diri saat memakai baju ketat. Sebagian besar penyebab perut
kembung ini disebabkan oleh faktor diet dan gaya hidup.
Berikut adalah beberapa tips untuk
menghilangkan perut kembung yang menjengkelkan:
1. Perbanyak Minum Air
Putih
Jika perut
kembung disebabkan oleh retensi air, Anda bisa mengatasinya dengan minum lebih
banyak. Tingkatkan asupan air antara 6-8 gelas sehari. Banyak minum air putih
bisa mencairkan konsentrasi sodium dalam tubuh sehingga meningkatkan jumlah air
yang dikeluarkan dari sistem tubuh.
Minum
lebih banyak air juga membuat ginjal berfungsi secara efektif, membersihkan
tubuh dari produk limbah. Jangan mengganti air putih dengan minuman diet karena
banyak mengandung sorbitol, yaitu pemanis alami yang sulit dicerna dan dapat
menyebabkan perut kembung.
2.
Makan Perlahan
Hindari makan
cepat, karena ketika Anda menelan terlalu cepat, setidaknya setengah liter
udara dapat terjebak dalam usus dan kemudian gas akan terbentuk dalam usus
sehingga menyebabkan perut kembung. Usahakan duduk saat makan.
Makanan
yang tidak dikunyah menjadi potongan-potongan kecil akan sulit dicerna dan
dimetabolisme oleh bakteri sehingga menghasilkan gas berlebih yang menyebabkan
kembung.
Hindari
mengunyah permen karet dan merokok karena udara berlebih juga ditelan dengan
cara ini. Menurut Digestive Disorders Foundation, kembung juga dapat disebabkan
konsumsi makanan kaya berlemak yang memperlama pengosongan lambung.
3. Kurangi Asupan Garam
Terlalu
banyak garam dalam pola makan akan menambah ekstra sodium dalam cairan tubuh
sehingga menghambat mekanisme pengeluaran air dari sel-sel tubuh. Akibatnya
sel-sel gemuk dengan air, menyebabkan perut terasa kenyang dan buncit.
Kebanyakan orang dewasa hanya membutuhkan 1.600 mg sodium per hari – setara
dengan sekitar 4 gr garam atau kurang dari satu sendok teh.
Cobalah
rempah-rempah yang berbeda dalam makanan Anda, sebagai gantinya. Hindari daging
olahan, keripik dan makanan takeaway. Jika Anda merasa sulit untuk mengurangi
asupan garam, sebaiknya Anda konsumsi banyak makanan kaya kalium, seperti
pisang dan alpukat, untuk membantu mengimbangi retensi air yang disebabkan oleh
asupan natrium berlebihan.
4.
Pilihlah Serat yang Tepat
Perbanyak
asupan serat larut dari buah-buahan kaya serat seperti apel, pir, atau
buah-buahan yang memiliki kandungan air tinggi. Serat ini dibutuhkan untuk
menyerap air dalam usus agar bisa membantu mencegah kontraksi pada perut.
Sebaiknya
hindari kacang-kacangan,kacang-kacangan tidak diserap dalam usus besar, tetapi
dipecah oleh bakteri alami yang justru menghasilkan angin.
5. Hindari Sembelit
Perut
buncit bisa disebabkan oleh sembelit atau sulit buang air besar. Untuk
merangsang isi perut, Anda bisa meningkatkan asupan serat dengan makan buah dan
sayuran. Lakukan secara bertahap untuk menghindari fermentasi dan produksi gas
yang berlebihan.
6.
Olahraga Ringan
Olahraga
ringan juga dapat mengurangi stres yang dapat mengganggu keseimbangan usus yang
sehat dan sistem pencernaan. Cobalah berolahraga secara teratur, seperti
berjalan kaki, berlari, atau bersepeda.
Sumber: yahoo.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar