Minggu, 28 April 2013

Manfaat Musik bagi Bayi Prematur



Lantunan musik, terutama sebelum tidur, memberikan manfaat bagi kesehatan bayi. Manfaat terutama bagi bayi-bayi prematur yang sedang menjalani perawatan khusus di Neonatal Intensive Care Unit (NICU).

Bayi prematur tidak selalu harus dalam inkubator

Hasil penelitian para ahli dari Beth Israel Medical Centre ini mengungkapkan, ada peningkatan laju nafas dan detak jantung pada bayi prematur yang mendengarkan musik. Penelitian ini sudah dipublikasikan di Journal Pediatrics.

Musik yang didengar secara live akan meningkatkan pola makan dan tidur. Pada bayi prematur, hal ini sejalan dengan peningkatan laju detak jantung dan nafas. Selain itu, lagu tidur pilihan orangtua akan meningkatkan ikatan batin orangtua dan anak.

Bayi prematur adalah mereka yang lahir dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Bayi ini memiliki berbagai komplikasi seperti seperti sensor yang kurang sensitif, masalah pernafasan, cerebral palsy, dan kesulitan belajar.


Bayi yang didengarkan musik menunjukkan efek kesehatan positif, seperti peningkatan pola makan dan tidur. Yang dimaksud makan adalah minum ASI. Sementara pada bayi baru lahir, eksposur ini memperbaiki tingkat oksigen dalam darah dan durasi saat tenangnya.


Pengaruh suara orangtua menjadi nilai penting. Suara orangtua saat menyanyi dapat menenangkan bayi. Hal ini berefek positif pada proses pertumbuhan yang tengah dijalani. Efek ini makin terasa manfaatnya jika didukung musik terapis. Lagu pengantar tidur yang dipilih orangtua nyata memperkuat ikatan batin orangtua dan anak. Hal ini terlihat dari anak yang lebih cepat tenang saat orangtua mulai menyanyi.

Bayi prematur tidak selalu harus dalam incubator. Mendengarkan musik, terutama lagu yang dinyanyikan orangtua, akan memberi efek menenangkan.

Sumber :   Medical News Today

Tidak ada komentar :

Posting Komentar